Proyek Kilang Minyak di Pulau Selayar
Kerjasama Taiwan-RI
bidik.co.id : TAIPEI, Penandatanganan implementasi proyek kerjasama kemitraan pembangunan kilang minyak antara investor Taiwan dan mitra lokal Indonesia belum dilakukan.
Rencananya, proyek dilakukan di Pulau Selayar, Makassar, Sulawesi Selatan. Wakil Bupati Selayar Nur Syamsina Aroeppala di kantor CPC Corporation, Taipei, Taiwan, Jumat (13/8/2010) siang, mengatakan, "Saya sih penginnya secepatnya ditandatangani, paling tidak penandatangan nota kesepahaman antarkedua perusahaan itu."
Padahal, pihak CPC Corporation Taiwan dan PT Kilang Minyak Emas Hitam sudah bertemu selama dua hari, Kamis-Jumat (12-13 Agustus 2010). Siang ini pun, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Irawan Wirjawan sudah turut memfasilitasi kedua pihak, karena proyek investasi ini menyangkut kebutuhan nasional.
Menurut Gita, investor kilang minyak CPC Corporation Taiwansaja sangat positif berinvestasi. Tahap awal investasi atas relokasi kilang minyak ini mencapai 2,85 miliar dollar AS.
Total rencana investasi bisa mencapai 4-6 miliar dollar AS, sehingga berpotensi menggerakkan tenaga kerja yang cukup besar dalam pengerjaan proyek ini. Namun, menjaga investasi ini membutuhkan penyikapan positif dari pemerintah pusat maupun daerah, serta Pertamina.
"Saya memandang, Pertamina haruslah dilibatkan, karena offtaker atau menjadi pembeli barang jadinya. Ini akan dibicarakan lebih lanjut," ujar Gita.
Dari sisi komersial dan penyikapan pemerintah terhadap permintaan CPC, Gita memang hal itu masih dalam batas kewajaran. Pemerintah masih bisa menyanggupi permintaan CPC. Inipun tergantung investor itu dalam menentukan pilihan ke Selayar atau daerah alternatif lainnya. Kmp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar