Akuarium Ala Sea World Akan Dibangun Di Makassar. Pemerintah Kota Makassar berencana membangun "CORAL CENTRE" pertama di Dunia
Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) RI menjajaki pembangunan pusat karang (coral center) di Kota Makassar. Kota ini disebutkan menjadi salah satu nominator yang paling berpeluang di antara Jakarta, Semarang, maupun Sorong Papua.
"Makassar menjadi salah satu tempat paling potensial. Setelah berbicara dengan wali kota, beliau juga sangat komitmen mendukung," kata Sekretaris Eksekutif Satuan Kerja Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil DKP RI, Prof Jamaluddin Jompa, di Balai Kota Makassar, Jumat (3/9).
Jamaluddin bersama tim menemui Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk memaparkan ide awal grand design pembangunan Coral Center yang dijadwalkan dimulai tahun 2010 mendatang.
Dengan kawasan pusat riset dan laboratorium, pusat informasi dan edukasi, pendidikan kelautan, serta sarana pendukung. Akuarium display seperti konsep Sea World di Jakarta dan sejumlah negara di dunia akan menjadi bagian pengembangan kawasan ini.
Coral Center direncanakan dibangun di kawasan pesisir seluas lima hektar. Jika benar-benar terealisasi, Makassar akan menjadi kawasan pusat karang pertama dan terbesar di dunia.
Sejumlah wilayah di daerah ini ditawarkan menjadi pilihan pembangunan tersebut. Kawasan Barombong, Pantai Losari, kawasan Lakkang, sampai sejumlah pulau yang berlokasi hanya beberapa kilometer dari Kota Makassar.
"Pengembangan akan dibuat dengan teknologi tinggi. Tidak hanya dalam bentuk edukasi dan research semata tetapi pengembangan wisata. Ada seperti sea world," kata Ilham.
Selain dibiayai melalui APBN, pengembangan ini juga disebutkan akan mendapat support World Bank. Ilham menambahkan kawasan tersebut juga bisa ditawarkan kepada investor yang sudah mengembangkan kawasan pesisir di sepanjang Losari dan Tanjung Bunga.
"Ini menjadi sesuatu yang bisa ditawarkan ke investor. Menjadi pelengkap obyek sarana. Ini hal yang positif. Semua orang akan melirik karena wisata seperti ini masih sangat terbatas di dunia," tambahnya.(axa)
Pusat Coral Triangle
JAMALUDDIN menyebut Indonesia merupakan pusat segitiga karang (coral triangle) dan bagian terluas dari enam negara di dunia. Makassar sebagai bagian tersebut harus segera mengambil momentum sebagmega ai inisiator coral triangle. Namun, dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) ini belum memastikan berapa biaya yang akan dihabiskan untuk merealisasikan proyek ini. Menurutnya, visibilities studi maupun site plan pengembangan kawasan coral center baru akan dimulai akhir tahun ini dengan melibatkan konsultan dan akademisi.
"Makassar menjadi salah satu tempat paling potensial. Setelah berbicara dengan wali kota, beliau juga sangat komitmen mendukung," kata Sekretaris Eksekutif Satuan Kerja Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil DKP RI, Prof Jamaluddin Jompa, di Balai Kota Makassar, Jumat (3/9).
Jamaluddin bersama tim menemui Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin untuk memaparkan ide awal grand design pembangunan Coral Center yang dijadwalkan dimulai tahun 2010 mendatang.
Dengan kawasan pusat riset dan laboratorium, pusat informasi dan edukasi, pendidikan kelautan, serta sarana pendukung. Akuarium display seperti konsep Sea World di Jakarta dan sejumlah negara di dunia akan menjadi bagian pengembangan kawasan ini.
Coral Center direncanakan dibangun di kawasan pesisir seluas lima hektar. Jika benar-benar terealisasi, Makassar akan menjadi kawasan pusat karang pertama dan terbesar di dunia.
Sejumlah wilayah di daerah ini ditawarkan menjadi pilihan pembangunan tersebut. Kawasan Barombong, Pantai Losari, kawasan Lakkang, sampai sejumlah pulau yang berlokasi hanya beberapa kilometer dari Kota Makassar.
"Pengembangan akan dibuat dengan teknologi tinggi. Tidak hanya dalam bentuk edukasi dan research semata tetapi pengembangan wisata. Ada seperti sea world," kata Ilham.
Selain dibiayai melalui APBN, pengembangan ini juga disebutkan akan mendapat support World Bank. Ilham menambahkan kawasan tersebut juga bisa ditawarkan kepada investor yang sudah mengembangkan kawasan pesisir di sepanjang Losari dan Tanjung Bunga.
"Ini menjadi sesuatu yang bisa ditawarkan ke investor. Menjadi pelengkap obyek sarana. Ini hal yang positif. Semua orang akan melirik karena wisata seperti ini masih sangat terbatas di dunia," tambahnya.(axa)
Pusat Coral Triangle
JAMALUDDIN menyebut Indonesia merupakan pusat segitiga karang (coral triangle) dan bagian terluas dari enam negara di dunia. Makassar sebagai bagian tersebut harus segera mengambil momentum sebagmega ai inisiator coral triangle. Namun, dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) ini belum memastikan berapa biaya yang akan dihabiskan untuk merealisasikan proyek ini. Menurutnya, visibilities studi maupun site plan pengembangan kawasan coral center baru akan dimulai akhir tahun ini dengan melibatkan konsultan dan akademisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar