Hidup itu sederhana, jika anda berguna bagi sesama maka anda manusia dan jika anda berguna bagi lingkungan makan anda berhasil jadi makhluk. Karena jika tidak anda menjadi sampah yang menjadi beban bagi manusia lain dan menjadi beban bagi alam.
Ibarat Bumi ini kapal, kita semua penumpang, tapi di sebuah kapal ada Nahkoda, masinis, ataupu crew kapal yang lain. Sudah otomatis kita hidup menjadi beban bagi alam dan orang lain, tapi pada perkembangannya mampukah kita menjadi bagian dari crew kapal besar ini? Atau mampukah kita bermanfaat bagi saudara kita yang lain, atau kita berada pada posisi baraang tak berguna yang sepantasnya dibuang ke laut karena kapal telah kelebihan muatan.
Tuhan bekerja secara misterius tapi yang pasti ada seleksi alam. Bahkan manusia dengan hati nuraninya mampu menyeleksi dirinya sendiri.
Dengan semua bencana yang terjadi di indonesia dan dunia, maka sudah sepantasnya kita meNyelekasi diri kita , menempatkan diri kita pada tempat yang benar, atau membenarkan kerja kita. Karena jika tidak berbenah segera badai ini akan berlanjut dan kita tidak akan sampai ke pelabuhan berikutnya akan berlanjut dan kita dan kita akan tenggelam sebelum melihat cahaya pelab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar